Alhamdulillah akhirnya
terlewat sudah hari yang sangat ditunggu olehku dan mantan pacar tercinta (karena
sekarang udah resmi jadi suami, hehehe..). Tepatnya tanggal 1 Oktober 2016
kemarin bertempat di Gd. Chandraca Cijantung akhirnya kami resmi menjadi
sepasang suami istri, terbayar sudah segala rasa cemas, lelah, dan gugup mempersiapkan
semuanya, saat kami berhasil ngelewatin
semua prosesi acara pernikahan dengan lancar, (meskipun sempat ada beberapa
kendala, tapi akhirnya itu bisa terlewati dengan baik). pada postingan kali ini aku mau berbagi pengalamanku semoga aja bisa bermanfaat dan membantu buat para Capeng
diluar sana yang juga lagi mempersiapkan pernikahan kalian.. Tapi postingan
kali ini bakal aku tulis jadi dua bagian, yaitu Persiapan h-1 dan the Big Day
kami.
Persiapan H-1
Doa Bersama Menjelang Pernikahan,
Siraman dan Midodareni.
Beberapa hari menjelang pernikahan biasanya diadakan
pengajian bersama untuk mendoakan calon pengantin agar kelak bisa menjadi
keluarga yang SaMaWa. Sehabis doa
bersama ini biasanya dilanjutkan ke prosesi siraman sampai terakhir ke malam
midodareni. Namun ada juga yang mengadakan pengajian satu minggu sebelum acara
pernikahan. Kalau di keluargaku lebih memilih yang pengajian dan siramannya
dilakukan dalam satu hari saja karena lebih praktis dan hemat anggaran hihihi…
Yuk kita mulai bahasannya dari yang pertama.
Pengajian Sebelum Pernikahan
Dari sekitar bulan April lalu, Ibunda
Ratu udah bertitah biar pas acara pengajian nanti para tamu disediakan buku
kumpulan doa menjelang pernikahan. Jadi meskipun acara masih jauh banget aku
udah mulai survey buku doa baik online atau dateng langsung ke percetakannya. Aku
dan Masku akhirnya dapet buku pengajian ini di Jl. Waru daerah Rawamangun. Nama
percetakannya Nada Group, meskipun
udah pesen jauh-jauh hari tetap aja baru selesai Bulan September ini. :(
Masalahnya si Nada ini lama banget ngebenerin draft yang uda kita revisi dan
tetap pada kesalahan yang sama. Berikut penampakan Buku Doanya.
Daftar Isi buku doanya :
1.
Sekapur Sirih
2.
Surat Lukman ayat
: 14
3.
Surat Al-Furqon
ayat : 74
4.
Asma’ul Husna
5.
Kalam Illahi :
QS. Al a’raf: 204, An Nur: 32, Ar Ruum: 21, An Nissa: 1, Ibrahim : 40-41.
6.
Doa Untuk Rasul :
Al Faatihah
7.
QS. Asy Syafaat :
180-182
8.
Bacaan Bersama :
QS. Ar Rahman, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas dan ayat Kursi.
9.
Istighfar Robbal
Baroya
10.
Salawat Badriyah
& Thala’al Badru.
11.
Ungkapan Kasih
sayang untuk Orang Tua.
12.
Doa untuk Orang
tua
13.
Ungkapan kasih
sayang dari Orang tua
14.
Doa dari orang
tua
15.
Doa untuk calon
mempelai
16.
Syair renungan
untuk Suami Istri
17.
Doa keutuhan
Rumah Tangga
Selain buku doa untuk hampers
pengajiannya kita isi sama sajadah dan tasbih juga kue bolu beli di Mayestik.
Kaya gini isi hampers pengajian untuk dibawa pulang kreasi aku sama si Mas. Untuk tas nya aku pesen di
Paperbag Yogya, mbak Novita yang kemarin ngurusin aku. Para undangan ini cuma
tetangga sekitar rumah sama saudara dekat aja sih ditambah mengundang Ustadzah
dan ibu-ibu majelis taklim yang sering dipake mengisi acara di sekitar sini.
Acara pengajian dimulai sehabis dzuhur/
(Sholat Jumat) dan kurang
lebih cuma satu setengah jam. Penutupan
dari acara ini adalah aku bersama mama berkeliling bersalaman kepada semua ibu2
dan tamu yang hadir untuk bermaaf2an dan mengucapkan terima kasih karena telah menyempatkan doa bersama untuk pernikahanku besoknya. Buat yang lagi cari soft copy buku doa menjelang pernikahan, monggo di download link buku pengajian kami, tapi jangan lupa diedit ya..
Siraman
Selesai acara pengajian dilanjutkan
persiapan untuk prosesi siraman. Aku mulai di rias sama Ibu Sri (Perias dari Tini Suherlan) dan asistennya.
Sebelum acara siraman dimulai ada tradisi sungkem ke orang tua. Konon arti dibalik prosesi siraman adalah
untuk membersihkan diri baik jasmani & rohani bagi calon penganten. Ada 7
orang yang jadi pinisepuhnya ditambah kedua orang tua, Jadi total ada 9 orang
yang nyiramin aku kemaren. Ini foto souvenir untuk siramannya, handuk dan
payung.
Untuk penampakan bilik siramannya dari Tini Suherlan, karena ini uda
termasuk paket yang aku ambil :
Catering acara di rumah ini dari prasmanan, tumpeng, dan cendol kita pake Catering Lestari yang kantornya di Jl. Cempaka H.181Cijantung II. Ownernya itu Om Edi, Orangnya ramah banget dan gampang dihubunginnya, meskipun aku baru bisa telepon malem hari setelah pulang kantor tetep dilayanin ramah sama dia. Harga per-paxnya (Per 2016) juga lumayan terjangkau. Start form IDR 32,000 - 90,000.
menu yang kemarin aku pilih : Nasi Putih, Sop Kimlo, Ayam goreng paprika, Kakap asam manis, Sambal goreng daging& kentang, Kerupuk Udang, Puding, Buah Potong dan Aqua gelas. Untuk Rasa Catering Lestari ini lumayan enak, karena sering juga dipake di acara-acara kegiatan sosial dan arisan di deket rumahku ini (daerah cijantung).
Midodareni
menu yang kemarin aku pilih : Nasi Putih, Sop Kimlo, Ayam goreng paprika, Kakap asam manis, Sambal goreng daging& kentang, Kerupuk Udang, Puding, Buah Potong dan Aqua gelas. Untuk Rasa Catering Lestari ini lumayan enak, karena sering juga dipake di acara-acara kegiatan sosial dan arisan di deket rumahku ini (daerah cijantung).
Midodareni
Tahap akhir setelah prosesi
siraman itu aku masih harus dirias oleh Bu Sri untuk acara midodareni. Ini foto
saat udah dirias, sambil nunggu kedatangan keluarga Mas untuk mengantar
seserahan. Meskipun udah didandanin cantik gini, tapi untuk para capeng
wanitanya ngga boleh keluar kamar, dan ngga boleh dilihat sama kaum pria
kecuali keluarga. Sempet narsis dulu sih sebelum diumpetin di kamar :)
Oke sekian Postingan kali ini, besok aku terusin postingan Our Wedding day ya... :*
Mbak ... Kok g bisa diedit ya itu buku doanya?
BalasHapusKebetulan saya lagi cari buat pernikahan anak saya.
Please help me mbak