Sabtu, 19 November 2016

PERSIAPAN H-1



Alhamdulillah akhirnya terlewat sudah hari yang sangat ditunggu olehku dan mantan pacar tercinta (karena sekarang udah resmi jadi suami, hehehe..). Tepatnya tanggal 1 Oktober 2016 kemarin bertempat di Gd. Chandraca Cijantung akhirnya kami resmi menjadi sepasang suami istri, terbayar sudah segala rasa cemas, lelah, dan gugup mempersiapkan semuanya, saat kami berhasil ngelewatin semua prosesi acara pernikahan dengan lancar, (meskipun sempat ada beberapa kendala, tapi akhirnya itu bisa terlewati dengan baik). pada postingan kali ini aku mau berbagi pengalamanku semoga aja bisa bermanfaat dan membantu buat para Capeng diluar sana yang juga lagi mempersiapkan pernikahan kalian.. Tapi postingan kali ini bakal aku tulis jadi dua bagian, yaitu Persiapan h-1 dan the Big Day kami.

Persiapan H-1
Doa Bersama Menjelang Pernikahan, Siraman dan Midodareni.

Beberapa hari  menjelang pernikahan biasanya diadakan pengajian bersama untuk mendoakan calon pengantin agar kelak bisa menjadi keluarga yang SaMaWa.  Sehabis doa bersama ini biasanya dilanjutkan ke prosesi siraman sampai terakhir ke malam midodareni. Namun ada juga yang mengadakan pengajian satu minggu sebelum acara pernikahan. Kalau di keluargaku lebih memilih yang pengajian dan siramannya dilakukan dalam satu hari saja karena lebih praktis dan hemat anggaran hihihi… Yuk kita mulai bahasannya dari yang pertama.

Pengajian Sebelum Pernikahan
Dari sekitar bulan April lalu, Ibunda Ratu udah bertitah biar pas acara pengajian nanti para tamu disediakan buku kumpulan doa menjelang pernikahan. Jadi meskipun acara masih jauh banget aku udah mulai survey buku doa baik online atau dateng langsung ke percetakannya. Aku dan Masku akhirnya dapet buku pengajian ini di Jl. Waru daerah Rawamangun. Nama percetakannya Nada Group, meskipun udah pesen jauh-jauh hari tetap aja baru selesai Bulan September ini. :( Masalahnya si Nada ini lama banget ngebenerin draft yang uda kita revisi dan tetap pada kesalahan yang sama. Berikut penampakan Buku Doanya.
 
  
Daftar Isi buku doanya :
1.      Sekapur Sirih
2.      Surat Lukman ayat : 14
3.      Surat Al-Furqon ayat : 74
4.      Asma’ul Husna
5.      Kalam Illahi : QS. Al a’raf: 204, An Nur: 32, Ar Ruum: 21, An Nissa: 1, Ibrahim : 40-41.
6.      Doa Untuk Rasul : Al Faatihah
7.      QS. Asy Syafaat : 180-182
8.      Bacaan Bersama : QS. Ar Rahman, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas dan ayat Kursi.
9.      Istighfar Robbal Baroya
10. Salawat Badriyah & Thala’al Badru.
11. Ungkapan Kasih sayang untuk Orang Tua.
12. Doa untuk Orang tua
13. Ungkapan kasih sayang dari Orang tua
14. Doa dari orang tua
15. Doa untuk calon mempelai
16. Syair renungan untuk Suami Istri
17. Doa keutuhan Rumah Tangga

Selain buku doa untuk hampers pengajiannya kita isi sama sajadah dan tasbih juga kue bolu beli di Mayestik.
   
 
Kaya gini isi hampers pengajian untuk dibawa pulang kreasi  aku sama si Mas. Untuk tas nya aku pesen di Paperbag Yogya, mbak Novita yang kemarin ngurusin aku. Para undangan ini cuma tetangga sekitar rumah sama saudara dekat aja sih ditambah mengundang Ustadzah dan ibu-ibu majelis taklim yang sering dipake mengisi acara di sekitar sini. Acara pengajian dimulai sehabis dzuhur/ (Sholat Jumat) dan kurang lebih cuma satu setengah jam. Penutupan dari acara ini adalah aku bersama mama berkeliling bersalaman kepada semua ibu2 dan tamu yang hadir untuk bermaaf2an dan mengucapkan terima kasih karena telah menyempatkan doa bersama untuk pernikahanku besoknya. Buat yang lagi cari soft copy buku doa menjelang pernikahan, monggo di download link buku pengajian kami, tapi jangan lupa diedit ya.. 

Siraman
Selesai acara pengajian dilanjutkan persiapan untuk prosesi siraman. Aku mulai di rias sama Ibu Sri (Perias dari Tini Suherlan) dan asistennya. Sebelum acara siraman dimulai ada tradisi sungkem ke orang tua. Konon arti dibalik prosesi siraman adalah untuk membersihkan diri baik jasmani & rohani bagi calon penganten. Ada 7 orang yang jadi pinisepuhnya ditambah kedua orang tua, Jadi total ada 9 orang yang nyiramin aku kemaren. Ini foto souvenir untuk siramannya, handuk dan payung.
 
                                      
Untuk penampakan bilik siramannya dari Tini Suherlan, karena ini uda termasuk paket yang aku ambil :
 

Catering acara di rumah ini dari prasmanan, tumpeng, dan cendol kita pake Catering Lestari yang kantornya di Jl. Cempaka H.181Cijantung II. Ownernya itu Om Edi, Orangnya ramah banget dan gampang dihubunginnya, meskipun aku baru bisa telepon malem hari setelah pulang kantor tetep dilayanin ramah sama dia. Harga per-paxnya (Per 2016) juga lumayan terjangkau. Start form IDR 32,000 - 90,000.
menu yang kemarin aku pilih : Nasi Putih, Sop Kimlo, Ayam goreng paprika, Kakap asam manis, Sambal goreng daging& kentang, Kerupuk Udang, Puding, Buah Potong dan Aqua gelas. Untuk Rasa Catering Lestari ini lumayan enak, karena sering juga dipake di acara-acara kegiatan sosial dan arisan di deket rumahku ini (daerah cijantung).

Midodareni
Tahap akhir setelah prosesi siraman itu aku masih harus dirias oleh Bu Sri untuk acara midodareni. Ini foto saat udah dirias, sambil nunggu kedatangan keluarga Mas untuk mengantar seserahan. Meskipun udah didandanin cantik gini, tapi untuk para capeng wanitanya ngga boleh keluar kamar, dan ngga boleh dilihat sama kaum pria kecuali keluarga. Sempet narsis dulu sih sebelum diumpetin di kamar :)

Oke sekian Postingan kali ini, besok aku terusin postingan Our Wedding day ya... :*